Theyonly get about $7 a day for the sulphuric rocks they mine. So, just be considerate to them. The Kawah Ijen travel guide will also suggest you provide the miners a way when you cross paths with them. Email : balijavaholidays@gmail.com. WA / Call : +6287755516005. Ijen Crater Tour. Ijen Crater Tour From Banyuwangi.
Pernahkah kamu mendengar nama Blue Fire Kawah Ijen? Yups, Kawah Iijen yang berada di Gunung Ijen menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisata Malang dan Banyuwangi. Harga Tiket ā Jam Buka24 JamAlamatKalianyar, Sempol, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur Nah, supaya semakin tahu tentang apa dan bagaimana cara bisa sampai ke sana, yuk simak dahulu artikel mengenai Kawah Ijen Malang berikut ini. Kawah Ijen Malang, Pesona Blue Fire Kawah Ijen adalah destinasi wisata yang lokasinya berada di antara kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso. Belakangan, Kawah Ijen Blue Fire menjadi sangat viral di kalangan wisatawan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengunjung objek wisata ini, ada sekitar dua ribu pengunjung di setiap bulannya. Dengan tawaran pemandangan api biru abadi yang langka, siapa yang tak penasaran dengan pesona wisata ini. Selain fenomena Blue Fire dan sunrise point, masih ada banyak hal menarik lain yang bisa dieksplor di wisata Kawah Ijen ini. Namun sebelum itu, akan lebih baik jika kamu mengenal lebih dekat tentang sejarah Kawah ijen, objek wisata Kawah Ijen dan tips ke Kawah ijen. Deskripsi Blue Fire Kawah Ijen Mengapa sih Gunung Ijen ini terkenal? Gunung ini memiliki berbagai fenomena alam yang unik, salah satunya adalah kawah yang terletak di kawasan puncaknya. Kawah Gunung Ijen yang terkenal sebagai Kawah Ijen merupakan kawah terbesar di dunia dengan warna yang unik. Kawah dengan kedalaman 200 m dan sangat luas ini berwarna biru kehijauan dan terlihat sangat cantik. Tak hanya itu, Kawah Ijen juga sangat fenomenal karena merupakan kawah berapi biru yang keberadaannya sangat langka, bahkan hanya ada satu di Indonesia. Blue Fire Ijen inilah yang membuat siapapun tertarik untuk menyaksikan sendiri keindahan kawah ini secara langsung. Sejarah Kawah Ijen Informasi mengenai Sejarah Kawah Ijen pertama kali ditemukan dalam Tulisan di majalah Familia terbitan Desember 2003. Nama Ijen sendiri kabarnya mulai dikenal sejak kawasan ini kedatangan dua turis Perancis, yakni Nicolas Hulot beserta istrinya Katia Kraft tahun 1971. Kedua turis tersebut mengisahkan tentang pesona Kawah Ijen lengkap dengan kisah kerasnya kehidupan para penambang belerang. Kisah tersebut mereka tulis di majalah Geo, Perancis. Bisa dibilang kedua orang tersebut yang berperan banyak sebagai penemu Kawah Ijen. Namun, terdapat sejarah lain yang menyebutkan bahwa nama Gunung Ijen pernah muncul pertma kali pada masa penajajahan VOC. Kisahnya, pada masa penjajahan dulu ada seorang pangeran dari Kerajaan Wilis yang bergerilya melawan VOC dan berlindung di balik lereng pegunungan Ijen. Walaupun akhirnya kerajaan Wilis kalah dalam peperangan tersebut, kisah ini menjadi bukti Gunung Ijen sempat digunakan sebagai tempat persembunyian pejuang Blambangan. Alasan digunakannya Gunung Ijen sebagai lokasi persembunyian adalah karea struktur tanahnya yang bergunung-gunung serta dipenuhi hutan lebat. Sehingga terlihat sangat menakutkan bagi orang luar, ditambah kesan angker yang melekat di wilayah yang tak bertuan ini. Namun, lambat laun alam Ijen mulai tersentuh ketika Kompeni Belanda menyewakan tanah di daerah Panarukan, Besuki, Probolinggo. Tanah tersebut disewakan kepada saudagar dan penduduk Cina dari Surabaya yang sangat kaya raya bernama Han Chan Pit dan Han Ki Ko. Sejak saat itu, kawasan Ijen menjadi kawasan yang dijamah oleh manusia meskipun belum banyak juga yang tahu mengenai keindahan Kawah Ijen Blue Fire. Fakta Menarik Wisata Kawah Ijen Yang sangat terkenal dari Gunung Ijen adalah berupa pesona kawah ijen blue fire. Namun jangan salah, selain itu ada banyak hal menarik yang bisa kamu eksplorasi di sana. Selain itu, ada beberapa fakta unik mengenai wisata di Kawah Ijen ini. Ada apa saja ya kira-kira? Ijen Merupakan Gunung Berapi Aktif Perlu diketahui bahwa Gunung Ijen masih berupa gunung berapi aktif yang kapan saja bisa meletus. Gunung Ijen sendiri berada di dua kawasan yaitu Banyuwangi dan Bondowoso. Sementara Kawah Ijen berada di ketinggian mdpl yang juga masih menjadi bagian dari Gunung Ijen. Kawah Ijen yang memesona menjadi bukti kalau Gunung Ijen berupa gunung berapi yang masih aktif di kawasan Pulau Jawa. Fenomena Api Biru Ijen Tahukah kamu fenomena blue fire ini konon sangat langka lho. Bahkan di Indonesia saja hanya ada di Gunung Ijen. Tak hanya langka, blue fire kawah ijen malam hari sangat menakjubkan. Akan terlihat warna api kebiruan yang menyala-nyala bak mutiara yang memancar berkilauan. Sehingga jangan heran jika banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang tertarik datang jauh-jauh kemari hanya untuk menyaksikan secara langsung pesona wisata Ijen ini. Tak hanya para traveller, banyak para ahli geologi dan peneliti berkunjung untuk menggali lebih dalam mengenai fenomena tersebut. Bagi kamu yang juga tertarik untuk menyaksikannya, waktu yang paling tepat melihat keindahan api biru adalah pada saat dini hari. Dari Pos Paltuding, waktu pendakian yang dibutuhkan adalah sekitar 3-4 jam. Nah, kalau kamu sampai di puncak pada saat dini hari, tak hanya api biru yang menyala dengan sangat cantik, tetapi kamu juga bisa menikmati indahnya sunrise dari puncak Ijen. Sunrise Point yang Sangat Memukau Tak hanya kawah api biru Ijen dan juga danau dari kawahnya, kamu juga bisa mendapati pemandangan sunrise yang ciamik. Dari lokasi Kawah Ijen, kamu hanya perlu mendaki sekitar 500 meter lagi ke atas. Dari atas, kamu bisa melihat pemandangan kawah dan matahari terbit dengan angle yang cantik. Tidak kalah cantiknya dengan sunrise point di Penanjakan Bromo. Banyak Objek Wisata Kawah Ijen dan Sekitarnya Selain kawah Ijen Banyuwangi dan sunrise point, di sekitar wisata Kawah Ijen 2018 juga terdapat banyak objek wisata lainnya yang tak kalah mempesona. Kawah Wurung Adalah Kawah Wurung yang yang menawarkan keindahan berupa bukit teletubis. Wisata Kawah Wurung ini berada di kabupaten bondowoso dan berjarak sekitar 4 KM dari lokasi Kawah Ijen. Di lokasi ini juga ada sebuah bukit cinta dimana para wisatawan dapat mendaki dan menikmati pemandangan dari atas. Pemandangan dari atas sangat mempesona, terlebih saat musim hujan, rumputnya terlihat hijau dan sangat segar. Sementara ketika kemarau, rumput di bukit ini akan berwarna kekuningan. Untuk dapat memasuki kawasan ini, harga tiket dibandrol sekitar Rp Kawah Bulan Sabit Selain Kawah Wurung, ada juga Kawah Bulan Sabit yang terletak dibalik keindahan Kawah Ijen. Seperti namanya, kawah ini berbentuk mirip bulan sabit karena di tengah ā tengahnya terdapat gundukan seperti bulan sabit. Tak hanya keindahan kawah yang menyerupai bulan sabit dan berada di ketinggian mdpl. Dari atas ini pengunjung juga bisa melihat pemandangan kota Banyuwangi dari ketinggian. Air Terjun Blawan Siapa bilang liburan ke Kawah Ijen melulu tentang kawah puncak gunung. Di sekitar lokasi Ijen juga terdapat air terjun yang juga selokasi dengan pemandian air panas. Namanya adalah Air Terjun Blawan yang terletak di Desa Kalianyar, Sempol, Bondowoso. Menariknya, air di terjun ini mengandung kadar belerang tinggi dan di sekitarnya banyak ditumbuhi Tumbuhan Makadamia. Air Terjun Kampung Anyar Berikutnya ada Air Terjun Kampung Anyar dimana terdapat 3 titik air terjun sekaligus Air Terjun Biddari, Air Terjun jagir, dan Air Terjun Sumber Pawon. Dari ketiga air terjun tersebut, Air Terjun Sumber Pawon menjadi lokasi yang sangat diminati wisatawan karena alirannya yang menyebar. Mengenai akses menuju lokasi air terjun sudah sangat bagus dan cukup lengkap fasilitasnya. Air Terjun Kali Pait Sama dengan Air Terjun Blawan, di Air terjun Kali Pait ini airnya mengandung belerang. Di sekitar air terjun juga banyak bebatuan yang menghiasi. Hal tersebut membuat pemandangan di sekitar air terjun sangat menarik. Namun demikian, air terjun ini masih terbilang baru dan jarang tersentuh tangan manusia. Air Terjun Kalibendo Kalau air terjun yang satu ini letaknya di Dusun Kampung Anyar dan asih dekat dengan Kawah Ijen. Air terjun Kalibendo ini memiliki ketinggian mencapai 10 meter. Pemandian Air Panas Di wisata Kawah Ijen juga ada pemandian air panas yang tentu airnya mengandung banyak belerang. Air di pemandian ini sangat bermanfaat bagi kesehatan dan tentunya sangat menyegarkan. Dengan berendam di pemandian ini, kamu dapat mengembalikan stamina dan berelaksasi menyegarkan badan dan pikiran. Tak hanya itu, airnya juga berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit dan juga pegal-pegal. Wisata Kopi di Kaki Gunung Saat berada di kaki gunung, kamu bisa melanjutkan eksplorasi di Dusun Lerek, Gombengsari, Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur. Di lokasi tersebut kamu bisa menikmati hidangan kopi khas Jawa Timur. Kopi khas kawasan ini biasa disebut kopi lego yaitu merupakan kepanjangan dari Lerek-Gombengsari. Kedua nama tersebut adalah daerah dimana kopi berjenis robusta tersebut tumbuh. Pemandangan Ciamik, Namun Juga Berbahaya! Kita tahu kalau pendakian semua puncak gunung memang sangat beresiko, namun apa sih yang membuat Kawah Ijen ini berbahaya? Yang menjadikan kawasan Ijen ini cukup berbahaya adalah keberadaan gas belerang yang keluar dari kawahnya. Saking berbahaya, kawasan Ijen juga seringkali ditutup disebabkan kandungan belerang yang sangat tinggi. Belerang sebetulnya tidak begitu berbahaya, bahkan zat ini memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Namun kamu perlu hati-hati terlebih jika kandungan belerangnya sangat tinggi dan dalam jumlah banyak. Hal ini tentu dapat membahayakan siapapun yang menghirupnya. Oleh sebab itu, kawasan Ijen sering ditutup meskipun banyak wisatawan yang sudah sampai di puncak. Mengapa demikian? Apakah dampak belerang sangat mengganggu kesehatan? Yups, bau belerang yang menyengat jika terhirup dapat membuat batuk-batuk serta pusing. Bahkan, hal ini juga dapat berakibat fatal seperti pingsan sampai meninggal dunia. Wah, mengerikan ya! Namun kamu tak perlu khawatirs sobat, karena pengelolaan serta pengawasan di Wisata Kawah Ijen sudah sangat baik. Saat berkunjung ke Gunung Ijen kamu akan menyaksikan bagaimana para pengelola sangat memperhatikan keselamatan para pengunjung. Selain itu, penambang di Gunung Ijen juga tak luput dair pengawasan pengelola tersebut. Perlu Ekstra Proteksi saat Pendakian Fakta lain yang kamu perlu tahu saat mendaki Gunung Ijen adalah perlunya peralatan perlindungan yang lengkap. Karena adanya gas belerang yang berbahaya, penggunaan masker saja tidak cukup sebagai perlengkapan keselamatan. Biasanya pengunjung sangat direkomendasikan untuk menggunakan masker yang dilengkapi penyaring udara. Masker tersebut biasanya bisa disewa saat di pos atau bahkan sudah disediakan pemandu jika kamu menggunakan pemandu wisata. Apakah tidak apa-apa tanpa masker tersebut? Untuk keselamatan kamu lebih baik menggunakan peralatan yang direkomendasikan pengelola. Karena dampak jika terlalu lama terpapar asap belarang sangat buruk untuk tubuh. Efek pertama yang dirasakan biasanya adalah bibir akan terasa pahit dikarenakan asap yang tidak tersaring. Warung Pondok Bunder Ada satu lagi nih yang menjadi daya tarik yang tak ketinggalan disambangi pengunjung saat menuju ke Kawah Ijen ini. Apa sih? Namanya Warung Pondok Bunder. Nah, saat melakukan pendakian tepatnya sekitar di kilometer 2, ada sebuah pondok dimana kamu bisa menyruput secangkir teh hangat atau kopi. Di pondok tersebut juga tersedia makanan sebagai pelepas lapar dan dahaga para pendaki. Tak hanya itu, biasanya pondok ini juga dijadikan tempat istirahat para penambang belerang. Di tempat tersebut juga para penambang menghitung berat belerang yang didapatkan sebelum dibawa turun. Ada Penginapan & Homestay Bagi kamu yang ingin totalitas menikmati indahnya wisata kawah Ijen Blue Fire tak perlu khawatir. Di kawasan ini ada beberapa homestay sebagai tempat beristirahat. Di homestay tersebut kamu bisa menyewa kamar dan menunggu waktu mendaki di pagi hari. Biaya sewa kamar per malam mulai dari Rp sampai Rp Pengadaan Kereta Gantung Ohya, FYI, kabarnya ada wacana untuk mengadakan kereta gantung atau cable car di kawasan ini. Hal tersebut sebagai upaya untuk mengembangkan wisata Kawah Ijen ke arah lebih baik. Tak hanya itu, diharapkan dengan adanya kereta gantung ini pengunjung dapat menikmati keindahan Gunung Ijen dengan maksimal. Juga, pengunjung juga tak perlu turun ke dasar kawah untuk melihat fenomena blue fire Ijen yang mendunia. Saksikan Penambang Belerang Mengais Rezeki Saat mendaki ke Gunung Ijen, tak hanya pesona wisata alam yang memukau saja yang bisa kamu saksikan. Saat memulai pendakian hingga puncak, kamu akan menemui sejumlah penambang yang menggantungkan hidup pada belerang. Kamu akan melihat sendiri bagaimana para penambang tersebut mengangkat beban berat mencapai 80 hingga 100 kg dari kawah Ijen. Bahkan, beberapa penambang dengan fisik dan stamina kuat pun mampu membawa beban lebih dari itu. Jika beruntung, kamu bisa bercakap akrab dengan para penambang, mereka akan sangat terbuka dan memiliki banyak cerita menarik yang kamu tak dapati di tempat lain. Mendaki Gunung Ijen tentunya akan memberi kamu banyak pelajaran hidup yang sangat menarik untuk diketahui. So, jangan lewatkan kesempatan belajar banyak hal saat mendaki di Gunung Ijen ini ya. Harga Tiket Masuk Kawah Ijen Terbaru Dengan pesona yang luar biasa, mungkin kamu penasaran berapa harga tiket masuk kawah ijen banyuwangi? Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, simak daftar biaya yang dibutuhkan saat mengunjungi wisata Kawah Ijen berikut ini. Harga tiket masuk wisatawan lokal Rp weekdays dan Rp weekend Harga tiket masuk wisatawan mancanegara Rp weekdays dan Rp weekend Harga tiket parkir kendaraan Rp roda 2, Rp roda 4, dan biaya kemah Rp Harga tiket perlengkapan dokumentasi mulai dari Rp video komersil, Rp Handycam, dan Rp Fotografi. Estimasi Kawah Ijen Bagi kamu yang ingin menyaksikan Blue Fire Kawah Ijen, kamu harus tahu kapan jam pendakian wisata ini dibuka. Karena kamu tidak bisa sembarang masuk lokasi wisatanya. Pendakian pertama ke Kawah Ijen di ketinggian mdpl ini dibuka mulai pukul WIB dini hari. Jalur pendakian Kawah Ijen diawali dari pos Pal Tuding. Biasanya durasi normal pendakian ini memakan waktu sampai 3-4. Setelah dari pos ini, kamu tinggal mendaki saja naik tanpa melewati pos lainnya. Sehingga sekitar pukul dini hari kamu sudah sampai di puncak tertinggi Kawah Gunung Ijen. Pada Pukul ā tersebut, kamu masih bisa menikmati indahnya api biru di area Danau Kawah Ijen. Setelah itu, kamu bisa naik ke puncak sekitar 500 meter saja untuk dapat menikmati sunrise di sunrise point Gunung Ijen. Rute Pendakian Kawah Ijen Untuk dapat sampai ke pos pertama yaitu Pal Tuding, kamu bisa berangkat dari Bondowoso maupun Banyuwangi. Namun, kebanyakan wisatawan lebih suka menggunakan rute Banyuwangi dibandingkan rute Bondowoso karena jaraknya yang lebih pendek. Dari pos Paltuding, kamu akan naik ke puncak dengan durasi waktu selama 3-4 jam. Nah, bagi kamu yang ingin menikmati sunrise, dibutuhkan pendakian sejauh 500 m lagi hingga sampai di puncaknya. Kisaran Harga Paket Wisata Blue Fire Kawah Ijen Bagi kamu yang berminat mengadakan trip ke Kawah Ijen dari Malang, ada beberapa jasa pemandu wisata yang bisa kamu coba nih. Paket wisata biasanya membandrol harga sekitar Rp untuk 2 orang. Sementara untuk 3 orang biayanya mencapai Rp Paket wisata Kawah Ijen Banyuwangi untuk 4 orang mencapai Rp Untuk paket wisata 5 orang, harganya mencapai Rp dan 6 orang sekitar Rp Nah, itu tadi seputar info mengenai wisata Kawah Ijen berikut paket wisata yang tersedia menuju ke sana. Bagaimana? Apakah sobat tertarik? Yuk segera agendakan liburan ke wisata Blue Fire Kawah Ijen yang fenomenanya sudah mendunia ini ya! Sesuainamanya, kawah ini berada di puncak Gunung Ijen yang dikenal sebagai danau air asam kuat terbesar di dunia. Kawah Ijen berada dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Di Kawah Ijen, pengunjung dapat menyaksikan fenomena alam langka, yaitu blue fire atau api biru.BONDOWOSO IndonesiaPos - Api Porprov diambil dari Blue Fire Kawah Ijen Bondowoso, Senin dini hari (20/6/2022). Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022 diharapkan sukses dengan semangat api Blue Fire yang tidak pernah padam.
Lokasi Kawah Ijen, Curah Macan, Kalianyar, Sempol, Bondowoso, Jawa Timur 68288 Koordinat Klik Disini Tarif Rp ā Rp per Orang Jam Operasional ā WIB Nomor Telepon ā Tidak Ada Duanyaā¤ļøKeindahan Potensiā¤ļøJalan Menuju Lokasiā¤ļøBuka Jam Berapaā¤ļøHarga Tiket Masukā¤ļø Tidak Ada Duanyaā¤ļø Berlibur dengan menikmati keindahan alam gunung memang sungguh luar biasa indah. Apalagi destinasi wisata ini sudah dikenal sampai mancanegara. Ya, kali ini kita akan membicarakan tentang Kawah Ijen. Pesona keindahan tempat ini tidak ada duanya. Banyak sekali turis asing berdatang ke sini. Terlebih yang ingin sekali mereka datangi adalah Kawah Ijen. Ya, kawah ini berada di puncak Gunung Ijen. Tempat ini berada di perbatasan dua kabupaten yaitu Bondowoso dan Banyuwangi. foto by Kawah Gunung Ijen ini tidak hanya memberikan keindahan pemandangan saat diatas puncak. Juga ada sesuatu hal lain dan tentu saja tidak bisa kamu temukan di tempat lain yaitu blue fire. Blue fire ini hanya ada 2 di dunia yaitu negara Indonesia dan Islandia. Seperti apa lengkap ceritanya? Artikel kali ini akan membahas lengkap mulai dari rute perjalanan yang harus ditempuh sampai dengan berapa harga tiket masuk di sini. Baca secara lengkap ya. Keindahan Potensiā¤ļø foto by Fenomena api biru di sini yang membuat daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Mereka ingin melihat langsung blue fire dengan cerita bahwa hanya ada dua di dunia salah satunya di sini. Terkenal hingga mancanegara dengan memiliki air tingkat keasaman sangat tinggi. Air kawah di sini berwarna hijau tosca dengan kandungan sulfur yang begitu tinggi pula. Asap mengeluarkan racun yang bisa dibilang membahayakan bagi manusia. Maka dari itu wisatawan jika sedang mendaki ke puncak diharapkan untuk berhati-hati. foto by Karena asapnya mengandung racun, petugas setempat melarang bagi pengunjung jika memiliki riwayat sakit seperti asma, jantung, dan stroke. Meski demikian kadang banyak juga wisatawan yang menyembunyikan sakitnya, hingga menelan korban. Bahkan tak sedikit orang meninggal saat sudah sampai di puncak. Perjalanan mendaki jika ingin mendapatkan pemandangan blue fire dan sunrise maka disarankan untuk berangkat pada malam hari. Untuk itu bagi pengunjung yang datang dari luar kota jangan khawatir karena di sekitar tempat wisata ini disediakan penginapan. foto by Berbagai jenis penginapan bisa kamu temui seperti villa, homestay dan bahkan hotel berbintang. Akses untuk kendaraan juga cukup bagus karena sudah dilakukan renovasi oleh pemerintah daerah setempat. Tentu berbeda dengan dulu yang jalannya sangat rusak. Sebelum sampai di kawasan paltuding kamu akan melewati rute perjalanan hutan. Konon katanya hutan di sini memiliki cerita mistis atau misteri dimana juga sering kali terjadi kecelakaan. Jika musim hujan tiba, jalan di sini terkadang licin. Gunung Ijen sendiri sendiri juga dikelilingi oleh wisata lainnya seperti Kawah Wurung dan Gunung Raung. Saat datang ke sini kami menyarankan agar kamu jangan lupa membawa kamera ya. Karena sangat disayangkan jika saat berlibur kamu tidak mengabadikan moment-meoment yang terjadi. foto by Setelah mengambil foto, gambar atau video ini jangan lupa untuk di share di media sosial ya. Ini juga akan membantu mempromosikan tempat wisata Indonesia yang cukup bagus. Misalnya saja di facebook, youtube, Instagram atau lainnya. Jalan Menuju Lokasiā¤ļø foto by Gunung Ijen sendiri terletak di perbatasan dua Kabupaten seperti Bondowoso dan Banyuwangi. Jadi alternatif rute jalan menuju tempat wisata ini bisa dilalui banyak cara. Medan perjalanan darat menggunakan kendaraan bermotor juga sangat bagus. Untuk rute yang pertama jika kamu berangkat dari Banyuwangi maka harus melewati kecamatan Licin. Dari pusat kota Banyuwangi sendiri sekitar memiliki jarak tempuh 30 km. Kondisi jalan dapat dilalui dengan kendaraan roda dua atau empat. foto by Dari kecamatan Licin sendiri menuju Paltuding biasanya memerlukan waktu sekitar 1 jam. Paltuding adalah sebuah tempat rest area bagi para wisatawan yang akan mempersiapkan untuk mendaki. Di sini juga digunakan sebagai area parkir kendaraan para pengunjung. Setelah sampai paltuding ini maka mulailah perjalanan mendaki ke Gunung Ijen. Jarak yang ditempuh sekitar 3 km ke puncak. Waktu normal biasanya memerlukan waktu 1 jam. Tetapi karena jalan cukup menanjak maka biasanya wisatawan menghabiskan waktu sekitar 2 hingga 3 jam. foto by Untuk rute kedua adalah melalui Kabupaten Bondowoso. Kamu akan melalui wilayah bernama Sempol melalui Wonosari. Setelah itu akan sampai ke Paltuding. Rute ini juga bisa dilalui dengan mobil dan motor. Jalan yang disediakan juga sudah sangat bagus. Untuk dapat sampai ke Bondowoso atau Banyuwangi sendiri juga banyak alternatif. Dari Bondowoso kamu bisa menggunakan bus yang akan melewati kabupaten lain seperti Probolinggo. Sedangkan jika ke Banyuwangi akan melewati Kabupaten Lumajang dan Jember. foto by Karena wisatawan yang datang juga dari berbagai kota dan luar negeri seperti Yogyakarta, Wonosobo, Surabaya, Jakarta Bandung dan yang lainnya maka di Banyuwangi sendiri sudah disediakan Bandara Udara. Pemerintah Daerah setempat juga sudah memfasilitasi para wisatawan untuk berlibur. Untuk kamu jika merasa kesulitan saat menemukan rute ke sini, kami juga membekali titik koordinat kemudian dihubungkan dengan aplikasi GPS di hp. Nanti titik koordinat ini akan memberikan petunjuk jalan seperti map online. Jangan lupa juga terhubung dengan jaringan internet ya. Buka Jam Berapaā¤ļø Gunung Ijen ini tidak dibuka selama 24 jam. Biasanya pendakian dibuka pada pukul hingga Mengapa demikian? Karena pada saat diatas pukul sendiri asap kawah sudah membahayakan jika dihirup oleh manusia. Jadi kami menyarankan agar datang pada malam hari. Harga Tiket Masukā¤ļø Untuk tiket masuknya memiliki perbedaan bagi wisatawan asing dan lokal. nah, kami akan menjelaskan masing-masingnya ya. Untuk wisatawan asing jika pada hari weekend atau libur harus membeli sebesar 150 ribu rupiah. Sedangkan untuk hari biasa wisatawan asing dikenakan biaya 100 ribu rupiah. Dan untuk wisatawan lokal terbilang sangat murah yaitu di hari weekend atau libur dikenakan sebesar dan di hari biasa yaitu 5000 rupiah. Berbeda dengan karcis parkir untuk kendaraan yang akan diparkir harus membayar 2 ribu rupiah untuk roda dua dan 5 ribu untuk roda empat. Eka Sulvijayanti atau lebih dikenal dengan nama Eka yang punya hobi jalan jalan dan foto adalah seorang penulis berasal dari Lumajang Jawa Timur. Selain jadi Barista di kedai kopi, Eka adalah salah satu penulis yang aktif mengunggah karya tulisnya di danBlueFire atau Api Biru di Kawah Gunung Ijen, Fenomena alam unik dunia yang tiada duanya, bisa anda saksikan sebelum sunrise di Kawah Ijen Banyuwangi Gunung Ijen yang berada di Bondowoso Jawa Timur juga mengundang kehadiran banyak pendaki yang mempunyai semangat membara. Mereka tidak ingin menyerah begitu saja sebelum sampai pada puncak.